Selasa, 26 April 2016

Anekdot Para Santri

Anekdot Santri

1. Santri Bobok


Seperti biasanya, sabtu setelah isya' seluruh santri Kelas Imrythi mengaji  Kitab Ta’lim Muta’allim di kelas diniyah. pengajian berlangsung menarik, membahas tentang bahayanya makan berlebihan bagi penuntut ilmu, dan seperti biasanya Ust. Wil juga membuka sesi tanya jawab.
Para santri terdengar semangat dalam mendengarkan penjelasan dari Ust Wil ini, tidak begitu dengan para santri putra , ada sebagian siswa yang terkantuk – kantuk saat mengikuti pengajian kitab yang membahas ahlaq seseorang ketika menuntut ilmu ini, bahkan ada satu orang yang tertidur pulas hingga akhir pengajian ini.
Teman – teman yang lain berinisiatif untuk mengerjai Si Openg(bukan nama sebenarnya), ia ditinggal di diniyah, tempat para siswa mengaji, alhasil ketika putri lewat Openg pun menjadi bahan tertawaan para santri, ketika Openg terbangun dari tidur ilegalnya itu, dia pun sontak lari terbirit – birit ketika melihat dirinya tengah menjadi artis lawak.
Stelah ditanya, salah satu teman Openg menuturkan, bahwa hal ini dijadikan sebagai pelajaran bahwa tidur saat ngaji adalah hal yang salah, selain tidak menghargai guru, juga kita tak akan mendapat apapun.

 2. Kuli dan Kyai - Gus Dur

Rombongan jamaah haji NU dari Tegal tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah Arab Saudi. Langsung saja kuli-kuli dari Yaman berebutan untuk mengangkut barang-barang yang mereka bawa. Akibatnya, dua orang di antara kuli-kuli itu terlibat percekcokan serius dalam bahasa Arab.
Melihat itu, rombongan jamaah haji tersebut spontan merubung mereka, sambil berucap: Amin, Amin, Amin!
Gus Dur yang sedang berada di bandara itu menghampiri mereka: “Lho kenapa Anda berkerumun di sini?”
“Mereka terlihat sangat fasih berdoa, apalagi pakai serban, mereka itu pasti kyai.”

3. Membuang Presiden


Apa akibatnya kalau seorang presiden terlampau lama memegang kekuasaan? Apalagi jika ditambah seringnya ia membohongi rakyatnya sendiri? Tentu rakyat akan protes dan marah, karena menganggap presidennya telah berkhianat.
Tapi ini cerita Gus Dur tentang seorang presiden Filipina yang punya tiga orang anak. Merasa ayah mereka adalah orang nomor satu di negerinya, anak-anal sang presiden pun lantas bertingkah neko-neko.
Anak kedua presiden ingin mencari popularitas dengan menyebarkan jutaan lembar uang kertas pecahan 5 peso dari sebuah pesawat terbang.
Kakaknya tak mau kalah pamor. Dengan pesawat yang digunakan adiknya sebelumnya, sang kakak menyebarkan jumlah uang jauh lebih banyak dari adiknya.
Anak perempuan presiden juga ingin populer, tapi tidak mau meniru cara yang dilakukan oleh kedua kakaknya. Karena bingung, ia pun bertanya kepada pilot pesawat yang ikut menyebarkan uang bersama dua kakaknya itu.
“Mas kapten, aku ingin populer seperti dua kakakku sebelumnya, tapi tindakan populer apa yang bisa membahagiakan rakyat?”
“Gampang sekali: Buang saja ayah nona dari atas pesawat.”

4. Gus Dur di Cium Artis Cantik


Magnet sense of humor Gus Dur yang tinggi membuat kesengsem seorang artis cantik saat hadir dalam suatu acara di rumah salah seorang pengasuh Pondok Kajen, Jawa Tengah. Saking gemesnya, artis itu dengan santai langsung ngesun (mencium) pipi Gus Dur tanpa pake permisi. Jelas beberapa di antara mereka yang hadir langsung dibikin kaget dan bingung. Siapa yang kuat ngeliat kiai nyentrik cuma diem aja disun (dicium) artis cantik.
Tak lama kemudian begitu sudah agak sepi, Gus Mus yang sedang di antara mereka, langsung numpahin sederet kalimat yang sudah dari tadi cuma bisa disimpan di dalam hati.
“Loh Gus, kok Gus Dur diam saja sih disun sama perempuan?’”
Dengan santai dan.. silakan bayangin sendiri gayanya, Gus Dur malah ngasih jawaban sepele.
“Lha wong saya kan nggak bisa lihat. Ya mbok sampeyan jangan pengen….”

5. Air Bah

Semua santri sudah siap untuk sholat jum’at , dengan pakaiyan serba putih mereka duduk layaknya mereka sedang mendengarkan cermah dari sang kiyai. Seraya menunggu azan dikumandangkan, biasanya para santri mengisinya dengan tilawah atau diskusi tentang fiqh dll.

            Tapi , ada seorang santri ( sebut saja namanya Rudi ) yang hanya diam membisu dengan gaya kepala tetunduk dengan kaki bersila. Melihat hal tersebut , salah satu dari santri senior berinisiatif membangunkanya. 

            Namun herannya, rudi sudah bangun , semua orang di sekelilingnya tertawa terbahak-bahak, karena ketika sang kakak atau santri senior membangunkan ,seketika menetes cairan putih – air liur- dari mulur rudi. Dan yang menggelikan lagi, belum sempat air liur itu menetes dengan sempurna, rudi langsung menghisap kembali air liur itu.  Sreeeeep…
            Melihat itu, tak ayal membuat santri-santri yang di sekelilingnya, tertawa tepingkal-pingkal bercampur geli.
            Namun herannya, rudi sudah bangun , semua orang di sekelilingnya tertawa terbahak-bahak, karena ketika sang kakak atau santri senior membangunkan ,seketika menetes cairan putih – air liur- dari mulur rudi. Dan yang menggelikan lagi, belum sempat air liur itu menetes dengan sempurna, rudi langsung menghisap kembali air liur itu.  Sreeeeep…
iih joroook.. 




 Kutemukan mereka di Web !n!
@http://derysmono.blogspot.co.id/2012/06/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html
@http://santrigaulindonesia.blogspot.co.id/2010/09/kumpulan-anekdot-joke-dan-humor-ala-gus.html
@http://malhikdua.sch.id/c155-rehat/c107-anekdot-santri/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar